
Real Madrid Jual Jacobo ke Como, Cuan & Klausul Rahasia!
Real Madrid Resmi Lepas Jacobo Ramon ke Como 1907, Dapat €2,5 Juta Plus Klausul Khusus
Sportsterkini – Berita Liga Spanyol
Langkah mengejutkan datang dari ibu kota Spanyol! Real Madrid secara resmi mengumumkan transfer permanen bek muda mereka, Jacobo Ramon, ke klub Serie A Italia, Como 1907. Transfer ini menjadi kabar hangat yang menyoroti geliat pasar pemain muda Eropa, terutama dari akademi legendaris La Fabrica milik Los Blancos.
Dalam pernyataan resminya, Real Madrid menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Jacobo selama berada di klub. “Real Madrid CF dan Como 1907 telah mencapai kesepakatan untuk transfer permanen pemain kami, Jacobo Ramon. Klub berterima kasih atas komitmen, kerja keras, dan loyalitasnya, dan mendoakan kesuksesan untuk babak baru dalam kariernya,” bunyi pengumuman tersebut.
Perjalanan Panjang Jacobo Ramon dari Akademi hingga Tim Utama
Jacobo bukanlah sosok asing di lingkungan Valdebebas. Ia mulai bergabung dengan akademi Real Madrid pada tahun 2013 saat usianya masih 8 tahun. Selama lebih dari satu dekade, Jacobo menunjukkan perkembangan konsisten. Kemampuannya sebagai bek tengah dikenal tangguh, disiplin, dan memiliki visi permainan matang meski usianya masih muda.
Puncaknya, Jacobo sukses menembus tim Castilla, lalu mendapat promosi ke skuad utama musim 2024/2025 di bawah pelatih Carlo Ancelotti. Ia melakoni debutnya pada Januari 2025 dan mencatatkan total enam penampilan bersama tim utama—dengan catatan impresif satu gol sebagai pemain bertahan.
Detail Transfer: Bukan Sekadar Jual Putus
Meski tidak dijelaskan secara rinci dalam pernyataan klub, berbagai sumber menyebut bahwa Real Madrid menerima €2,5 juta sebagai biaya transfer dari Como, ditambah sejumlah bonus performa. Tapi yang menarik, Los Blancos juga menyisipkan dua klausul penting:
-
Klausul penjualan kembali sebesar 50% jika Como menjual Jacobo ke klub lain di masa depan.
-
Klausul pembelian kembali aktif hingga tiga bursa transfer musim panas ke depan, memungkinkan Madrid membawa kembali Jacobo jika performanya melejit di Serie A.
Dengan begitu, transfer ini bukan sekadar melepas pemain muda, tapi bagian dari strategi jangka panjang Real Madrid untuk menjaga kendali atas talenta-produksi akademi mereka.
Ikuti Jejak Nico Paz dan Lorenzo Aguado
Kepindahan Jacobo ke Como terjadi tak lama setelah rekan setimnya di akademi, Nico Paz, juga lebih dulu hengkang ke klub yang sama. Como 1907, yang kini dimiliki oleh konglomerat terkenal dan tengah membangun tim kompetitif di Serie A, tampaknya tertarik mengumpulkan para talenta muda potensial dari klub-klub besar.
Selain itu, Real Madrid juga baru saja melepas satu pemain muda lainnya, Lorenzo Aguado, yang kini bergabung dengan Albacete, klub divisi bawah Spanyol. Bek kanan berusia 22 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dan siap memulai tantangan barunya di Segunda Division.
Aguado, seperti Jacobo, juga menjalani debut senior musim lalu bersama skuad Ancelotti dan mencatatkan lebih dari 30 penampilan bersama Castilla selama kariernya di akademi. Meski namanya tidak sepopuler pemain-pemain bintang, kontribusinya di lapangan mendapat apresiasi tinggi dari tim pelatih dan fans La Fabrica.
Apa Arti Transfer Ini Bagi Masa Depan Real Madrid?
Transfer Jacobo dan Lorenzo menegaskan satu hal penting: Real Madrid serius dalam membentuk jalur karier jelas untuk para pemain muda mereka. Mereka tidak sekadar menyimpan pemain berbakat di bangku cadangan, tetapi memberi jalan untuk berkembang, bahkan jika itu berarti pindah ke klub lain. Dengan tetap menyisipkan klausul buyback dan penjualan kembali, Los Blancos menjaga opsi untuk masa depan.
Hal ini menunjukkan bahwa Real Madrid makin cerdas dalam mengelola aset akademi—memastikan pemain muda punya jalur karier. Sekaligus tetap membuka peluang untuk kembali jika performanya terbukti layak.
Jacobo Siap Tantang Serie A
Di sisi lain, kepindahan Jacobo ke Como membuka lembaran baru bagi pemain berusia 20 tahun itu. Di liga sekompetitif Serie A, ia akan mendapatkan tantangan berbeda dari La Liga atau Segunda. Kecepatan, fisik, dan taktik pertahanan khas Italia akan menguji kualitas Jacobo sebagai bek muda.
Namun, dengan dasar kuat yang ia miliki dari akademi Real Madrid. Banyak yang percaya Jacobo akan mampu bersinar dan membuktikan dirinya di pentas Eropa. Dan siapa tahu, dalam waktu beberapa musim, kita akan melihatnya kembali berseragam putih kebanggaan di Santiago Bernabéu.