
Bakhram Murtazaliev Sudah Tidak Lagi Jadi Lawan Potensial Vergil Ortiz
Bakhram Murtazaliev Sudah Tidak Lagi Jadi Lawan Potensial Vergil Ortiz
Sportsterkini – Nama Vergil Ortiz Jr. semakin sering dibicarakan dalam kancah tinju dunia, terutama setelah naik kelas dari welterweight ke junior middleweight (154 pon). Petinju asal Texas dengan rekor sempurna 23-0 dengan 21 kemenangan KO ini dianggap sebagai salah satu talenta paling menonjol di divisi tersebut. Namun, satu nama besar yang sebelumnya diprediksi menjadi lawan potensialnya, Bakhram Murtazaliev, kini resmi dicoret dari daftar.
Bukan Politik, Tapi Aturan IBF
Keputusan Ortiz bukan karena politik tinju yang kerap menghalangi duel besar, melainkan semata-mata terkait aturan unik IBF (International Boxing Federation). Menurut peraturan, petinju yang bertanding memperebutkan sabuk IBF wajib mengikuti penimbangan tambahan di pagi hari pertandingan. Pada penimbangan ini, mereka tak boleh menambah berat lebih dari 10 pound dari bobot resminya.
Bagi Ortiz, hal ini merupakan kendala besar. Setelah penimbangan, tubuhnya secara alami membutuhkan rehidrasi maksimal agar bisa tampil prima. Membatasi kenaikan bobot hanya 10 pound dianggap mustahil dan berpotensi membahayakan kesehatannya.
Kenangan Pahit yang Membentuk Keputusan
Pelatih Ortiz, Robert Garcia, menjadi sosok paling vokal dalam menghindari jalur IBF. Ia mengingat jelas bagaimana sang petinju pernah mengalami masalah kesehatan serius, yakni rhabdomyolysis, kondisi langka yang menyerang otot. Masalah tersebut memaksa Ortiz mundur dari tiga pertarungan antara 2022 hingga 2023 dan sempat memunculkan keraguan terhadap masa depan kariernya.
Kini, setelah pindah ke kelas 154 pon, Ortiz terlihat jauh lebih kuat dan stabil. Ia mendapatkan kembali momentumnya dengan sejumlah kemenangan meyakinkan. Garcia menilai, menahan Ortiz pada batasan rehidrasi IBF justru akan mengorbankan kemajuan yang sudah dicapai.
“Setelah penimbangan, tubuhnya harus segera diberi makan dan cairan untuk pulih. Membatasi hanya 10 pound akan sangat berbahaya,” jelas Garcia.
Murtazaliev Keluar dari Radar
Dengan pertimbangan itu, nama Bakhram Murtazaliev (23-0, 17 KO), yang baru saja merebut gelar IBF, praktis langsung dikesampingkan. Padahal, di atas kertas, duel kedua petinju tak terkalahkan ini akan menjadi tontonan spektakuler. Sayangnya, faktor kesehatan membuat pertandingan tersebut hampir mustahil terwujud.
Saat ini, kubu Murtazaliev sedang bernegosiasi dengan Josh Kelly, sementara pihak Ortiz sudah menutup pintu kemungkinan menghadapi juara IBF.
Fokus Baru: Nama-Nama Besar di Depan
Meskipun peluang melawan Murtazaliev pupus, jalan Ortiz tetap terbuka lebar menuju sabuk dunia lain. Ada beberapa nama besar di kelas 154 pon yang bisa menjadi target berikutnya:
-
Xander Zayas (WBO Champion) yang masih muda dan berpotensi menjadi lawan masa depan.
-
Sebastian Fundora (WBC Champion) yang sudah dijadwalkan melawan Keith Thurman pada 25 Oktober.
-
Terence Crawford (WBA Champion) yang baru-baru ini mengalahkan Canelo Alvarez, namun tampaknya tidak tertarik turun kelas.
Pilihan mungkin terbatas, tetapi Ortiz dan timnya tetap optimis dapat menemukan jalan terbaik menuju pertarungan perebutan gelar dunia.
Ujian Terdekat: Erickson Lubin
Untuk saat ini, fokus utama Ortiz adalah menghadapi Erickson Lubin (27-2, 19 KO) pada 8 November di Dickies Arena, Fort Worth, Texas. Duel ini akan menjadi ujian penting, mengingat Lubin adalah petinju kidal berpengalaman dengan teknik solid.
Sebagian besar bandar taruhan menempatkan Ortiz sebagai favorit dengan odds 6-1, namun Lubin jelas bukan lawan mudah. Pertarungan ini akan menjadi tolok ukur sejauh mana Ortiz mampu mengendalikan divisi junior middleweight.
Penutup
Meskipun laga melawan Bakhram Murtazaliev tidak akan terjadi, Vergil Ortiz Jr. tetap berdiri di jalur yang menjanjikan. Fokusnya bukan hanya meraih gelar dunia, tetapi juga memastikan bahwa kariernya tidak terhenti karena masalah kesehatan. Dengan bakat luar biasa, rekor sempurna, serta dukungan pelatih berpengalaman, Ortiz kini berada di ambang untuk menorehkan sejarah baru di kelas 154 pon.
Fans mungkin kehilangan kesempatan menyaksikan duel Ortiz vs. Murtazaliev, tetapi perjalanan Ortiz masih panjang dan penuh potensi laga blockbuster di masa depan.