Sportsterkini – Barcelona memulai laga pramusim mereka di Jepang dengan hasil meyakinkan usai mengalahkan Vissel Kobe dengan skor 3-1 pada hari Minggu. Pertandingan ini menjadi penampilan perdana skuad racikan pelatih anyar Hansi Flick, dan langsung menyuguhkan performa yang solid dan penuh semangat.
Laga ini juga menjadi istimewa karena mempertemukan Blaugrana dengan klub yang pernah dibela legenda mereka, Andres Iniesta, meski sang maestro tidak tampil di lapangan. Namun, suasana penuh kenangan tetap terasa kuat.
Kontroversi Jelang Kick-off: Dari Ketidakpastian Menuju Kemenangan Meyakinkan
Sebelum laga ini digelar, ada ketidakpastian besar mengenai jadwal pertandingan. Isu pembatalan sempat berhembus akibat masalah internal dan kesiapan tim, namun pada akhirnya laga tetap berjalan dan memberikan momen tak terlupakan, terutama bagi para pemain muda yang melakukan debut.
Barcelona tidak membuang waktu untuk menunjukkan dominasi mereka. Meski laga berlangsung dalam suasana pramusim, tempo pertandingan cukup tinggi, dengan kedua tim menampilkan permainan terbuka.
Gol Pembuka oleh Eric Garcia, Para Pemain Muda Unjuk Gigi
Barcelona membuka keunggulan lewat gol dari Eric Garcia, yang tampil dengan percaya diri di lini pertahanan sekaligus menjadi pencetak gol pertama tim. Gol tersebut memberikan momentum positif, dan tim langsung menguasai jalannya pertandingan.
Yang paling menarik dari laga ini tentu saja adalah kontribusi para pemain debutan. Dua pemain muda yang tampil untuk pertama kalinya di level senior, Roony Bardghji dan Pedro ‘Dro’ Fernandez, masing-masing mencetak satu gol yang menambah pundi-pundi kemenangan Barcelona.
Pedro ‘Dro’ Fernandez: “Saya Sangat Gugup, Tapi Ini Mimpi Jadi Nyata”
Usai pertandingan, Pedro Fernandez atau yang akrab dipanggil ‘Dro’, berbagi perasaannya kepada awak media. Dalam debutnya untuk klub sebesar Barcelona, ia sukses mencetak gol dan tampil impresif, sesuatu yang bahkan tidak ia bayangkan sebelumnya.
“Itu adalah pertandingan pertama saya dengan klub terbaik di dunia, dan saya sangat gugup,” ucap Dro kepada media.
“Tapi Hansi Flick memberi saya kepercayaan dan itu membantu. Teman-teman setim juga menyemangati saya, dan saya sangat bersyukur atas itu.”
Ia juga menambahkan betapa emosionalnya momen mencetak gol pertamanya untuk klub:
“Itu luar biasa. Saya merasa gugup saat pertama kali masuk ke lapangan, tapi begitu mendapat peluang pertama, saya tidak menyia-nyiakannya.”
Gol dari Dro tidak hanya memperbesar keunggulan Barcelona, tetapi juga membuktikan kualitas para talenta muda La Masia dan pemain muda yang dibawa ke tim utama musim ini.
Jofre Torrents: Bek Muda yang Menjanjikan
Pemain debutan lain yang mencuri perhatian malam itu adalah Jofre Torrents, bek kiri muda lulusan akademi yang mendapatkan kesempatan langka bermain bersama skuad utama.
Dalam sesi wawancara singkat setelah pertandingan, Jofre berbicara tentang perasaannya debut bersama tim utama dan bagaimana ia mendeskripsikan gaya bermainnya sebagai bek kiri.
“Saya tipe pemain yang mengandalkan kecepatan dan visi permainan. Kekuatan saya ada pada umpan silang dan duel satu lawan satu, meskipun saya masih perlu banyak belajar dalam hal positioning dan pengambilan keputusan,” ujarnya dengan rendah hati.
Jofre menunjukkan performa solid di sektor kiri pertahanan, dan pelatih Hansi Flick terlihat cukup puas dengan kontribusinya sepanjang pertandingan. Ini bisa menjadi sinyal bahwa Barcelona akan lebih banyak memberi menit bermain pada pemain muda musim ini, terutama di ajang non-kompetitif dan Copa del Rey.
Hansi Flick Mulai Tunjukkan Sentuhan Baru
Laga ini juga menjadi debut Hansi Flick sebagai pelatih Barcelona. Eks pelatih Timnas Jerman itu terlihat tenang di sisi lapangan, namun jelas memantau pergerakan dan koordinasi pemain dengan detail.
Ia memberikan banyak kepercayaan pada para pemain muda, sesuatu yang menjadi filosofi lama Barcelona, dan langkah ini langsung membuahkan hasil. Tim bermain dinamis, dengan pressing tinggi dan penguasaan bola yang tetap menjadi ciri khas Blaugrana.
Awal yang Menjanjikan untuk Era Baru Barcelona
Kemenangan 3-1 atas Vissel Kobe bukan hanya soal skor. Tapi tentang bagaimana Barcelona menunjukkan masa depan cerah lewat pemain-pemain muda penuh potensi. Gol dari Eric Garcia, Bardghji, dan Dro menjadi bukti bahwa proses regenerasi di tubuh tim berjalan dengan baik.
Bagi fans Blaugrana, ini tentu menjadi kabar baik. Dengan kombinasi pemain muda dan bintang senior yang solid, serta kepemimpinan pelatih berpengalaman seperti Hansi Flick, Barcelona siap menatap musim baru dengan penuh harapan.