
Inter Asuhan Cristian Chivu Terlalu Mengandalkan Pemain Utama, Kekalahan dari Udinese Jadi Peringatan Serius
Inter Asuhan Cristian Chivu Terlalu Mengandalkan Pemain Utama, Kekalahan dari Udinese Jadi Peringatan Serius
Berita Liga Italia – Inter Milan kembali mendapat sorotan tajam setelah secara mengejutkan tumbang 1-2 dari Udinese di San Siro dalam lanjutan Serie A. Kekalahan ini bukan sekadar hasil buruk biasa, melainkan cerminan dari kelemahan mendasar dalam skuad Cristian Chivu yang tampak terlalu bergantung pada para pemain inti.
Ketergantungan pada Pemain Utama Terbongkar
Tanpa kehadiran beberapa pemain kunci, terutama di lini serang, Inter terlihat kesulitan menciptakan kreativitas. Absennya sosok gelandang serang yang bisa menjadi “pemecah kebuntuan” membuat serangan Nerazzurri terasa monoton dan mudah ditebak. Mereka gagal membuka ruang, minim variasi serangan, dan tak mampu memanfaatkan peluang emas yang tercipta.
Cristian Chivu tampaknya masih mencari formula terbaik untuk mengatasi masalah ini. Namun, ketergantungan berlebihan pada pemain inti jelas membuat Inter terlihat rapuh ketika rotasi harus dilakukan.
Lini Pertahanan Butuh Pemimpin Baru
Selain masalah di lini depan, sektor pertahanan juga menjadi titik lemah yang terekspos. Bek tengah Inter terlihat kesulitan menjaga organisasi permainan, terutama saat menghadapi serangan balik cepat dari Udinese. Kurangnya sosok pemimpin dengan kualitas komunikasi dan pengalaman membuat barisan belakang sering kehilangan konsentrasi.
Gol-gol Udinese lahir dari kesalahan koordinasi pertahanan yang semestinya bisa dihindari jika Inter memiliki bek tangguh yang mampu mengatur ritme permainan dari lini belakang.
Dominasi Tanpa Hasil
Statistik menunjukkan Inter unggul dalam penguasaan bola, namun dominasi tersebut tidak dibarengi dengan efektivitas. Tim seolah bermain tanpa arah, hanya mengoper bola tanpa progresi berarti. Ketika harus menghadapi pertahanan rapat dan disiplin milik Udinese, para pemain Inter terlihat kebingungan dan minim kreativitas.
Udinese Tampil Efektif & Cerdas
Di sisi lain, kemenangan Udinese patut diapresiasi. Mereka tampil solid, disiplin, dan sangat efektif memanfaatkan peluang. Serangan balik cepat yang dilancarkan berkali-kali sukses mengacaukan pertahanan Inter. Efisiensi dalam penyelesaian akhir menjadi pembeda utama antara kedua tim di laga ini.
Alarm Bahaya untuk Cristian Chivu
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Cristian Chivu. Sebagai pelatih yang tengah berusaha membangun reputasi bersama Inter Milan, ia kini dituntut untuk segera berbenah. Jika ingin tetap bersaing di papan atas Serie A dan juga kompetisi Eropa, Inter wajib meningkatkan kedalaman skuad, memperkuat rotasi, serta mencari solusi jangka panjang di sektor pertahanan maupun lini tengah.
Para fans Nerazzurri juga mulai menunjukkan kekhawatiran. Mereka menilai bahwa tanpa perbaikan signifikan, Inter bisa kesulitan menjaga konsistensi sepanjang musim. Kekalahan dari Udinese bisa menjadi momentum penting untuk evaluasi besar-besaran, agar tidak terulang ketika menghadapi lawan-lawan berat lainnya.