
Liam Lawson Buka Suara Mengenai Masa Depannya di Formula 1
Sportsterkini – Berita F1: Liam Lawson, pembalap muda asal Selandia Baru, akhirnya membuka diri mengenai masa depannya di Formula 1 setelah mengalami musim yang penuh tantangan dan gejolak. Lawson, yang sempat didepak dari Red Bull hanya dalam dua pekan pertama musim ini. Kini mulai menemukan ritme dan kepercayaan diri seiring berjalannya balapan. Namun, pembalap berusia muda ini mengakui bahwa dirinya masih belum sepenuhnya yakin akan langkah karier selanjutnya.
Musim Sulit Lawson di Red Bull
Menjelang Grand Prix Belanda di Zandvoort, Lawson berbicara kepada Sky Sports F1 mengenai perjalanan kariernya yang penuh liku. Balapan ini sendiri menjadi pengalaman pahit bagi sang pembalap, karena tabrakan dengan Carlos Sainz dari Williams memaksa Lawson masuk pit dengan ban rusak, dan meskipun Sainz mendapatkan hukuman atas insiden tersebut, peluang Lawson untuk finis dengan poin praktis hilang.
Impian Juara Dunia yang Masih Hidup
“Ini memang sulit,” ungkap Lawson dengan jujur. “Impian saya, meskipun saya ingin menjadi bagian dari Red Bull Racing, itulah yang saya perjuangkan sejak masih menjadi pembalap junior Red Bull. Saya sudah bermimpi sejak usia lima tahun untuk menjadi juara dunia Formula 1. Menang di level tertinggi dan mencapai puncak olahraga ini selalu menjadi tujuan utama saya. Saya berusaha menjadi yang terbaik, dan itu yang selalu saya upayakan.”
Performa Positif Bersama Tim Saudara Red Bull
Meski musim ini penuh tantangan, Lawson menunjukkan progres positif ketika membalap di tim saudara Red Bull bersama rekan pendatang baru Isack Hadjar, yang berhasil meraih podium pertamanya. Lawson sendiri berhasil mengumpulkan 20 poin dari 13 balapan, menandakan peningkatan performa dan konsistensi dibanding awal musim yang sulit.
Masa Depan yang Masih Abu-Abu
Komentar terbaru Lawson tetap menimbulkan tanda tanya besar mengenai masa depannya di Red Bull. Apakah ia akan berjuang keras untuk tetap berada di tim utama, ataukah ia akan mempertimbangkan peluang di tim lain untuk mewujudkan impiannya menjadi juara dunia Formula 1?
“Ke mana saya akan melangkah selanjutnya tidak sejelas yang saya bayangkan,” tambah Lawson. “Tapi satu hal yang pasti, saya tetap fokus mengejar impian saya dan berusaha maksimal di setiap balapan. Ini adalah proses belajar, dan setiap balapan, kemenangan, maupun kegagalan, adalah bagian dari perjalanan itu.”
Harapan dan Tantangan di Sisa Musim
Dengan musim yang masih panjang dan banyak balapan tersisa. Semua mata kini tertuju pada bagaimana Lawson akan memanfaatkan peluang yang ada. Fans dan pengamat F1 penasaran apakah ia bisa menegaskan posisinya di Red Bull atau mencari peluang lain untuk mengejar gelar juara dunia yang menjadi impian sejak kecil.