Mavericks Dinilai Tak Layak Mendapatkan Cooper Flagg oleh Matt Barnes

Sportsterkini – Dallas Mavericks mendapat keberuntungan besar saat mendapatkan Cooper Flagg pada pilihan pertama NBA Draft 2025 dengan peluang 1,8%. Setelah melepas Luka Doncic ke Los Angeles Lakers, Mavericks berusaha bangkit dengan talenta muda yang penuh potensi ini.

Matt Barnes, mantan pemain NBA berpengalaman, menyuarakan pendapat kontroversial. Dalam podcast “Big Boy’s Hangout,” ia menyebut Mavericks tidak pantas mendapat bakat seperti Cooper Flagg. Barnes menyoroti adanya pola pengaturan di draft yang menguntungkan tim tertentu, mengaitkannya dengan kisah LeBron James dan Derrick Rose yang bermain untuk kota kelahirannya.

Barnes menegaskan bahwa Dallas bukan tim terburuk, sehingga memilih mereka sebagai tim nomor satu dalam draft tidak sepenuhnya adil. Ia juga menambahkan bahwa Flagg harus bergabung dengan organisasi yang stabil. Memiliki pemimpin kuat, serta pemain veteran yang bisa membimbingnya agar berkembang optimal.

Meski kepergian Luka Doncic mempengaruhi mental dan performa tim, Mavericks masih menjaga antusiasme penggemar dan sponsor dengan kehadiran Flagg. Namun, tim harus membuktikan kualitas di lapangan melalui kemenangan dan konsistensi permainan.

Cooper Flagg, atlet muda berbakat, sudah menunjukkan kemampuannya di level perguruan tinggi dengan rata-rata 19,2 poin, 7,5 rebound, dan 4,2 assist per game. Flagg juga berhasil meraih berbagai penghargaan prestisius sebagai pemain terbaik nasional dan rookie terbaik di Duke University. Selama NBA Summer League 2025. Flagg tampil mengesankan dengan kemampuan serba bisa, mencetak poin tinggi serta menunjukkan agresi di kedua sisi lapangan yang membuat lawan sulit menghadapinya.

Organisasi Mavericks menghadapi tekanan besar untuk mengembangkan Flagg menjadi pemimpin masa depan tim. Dukungan dari staf pelatih dan pemain veteran sangat penting untuk membentuk karakter dan skillnya. Bagi penggemar Dallas. masa depan bergantung pada bagaimana Flagg mampu memenuhi ekspektasi sebagai penerus tongkat estafet yang ditinggalkan Doncic dan membawa Mavericks kembali ke jalur kemenangan.

Sekarang, Mavericks harus membuktikan bahwa keberuntungan yang mereka dapatkan di draft bukan sekadar kebetulan belaka. Time to deliver!