Masalah Berat! Tardozzi Mengaku Kesulitan Memperbaiki Performa Bagnaia

Sportsterkini.com – Bos Ducati, Davide Tardozzi, mengaku masih kesulitan menemukan penyebab utama di balik penampilan kurang maksimal Francesco Bagnaia sepanjang MotoGP 2025.

Performa dua pembalap andalan Ducati sangat kontras di Grand Prix Italia akhir pekan lalu. Marc Marquez berhasil meraih kemenangan keduanya musim ini di sirkuit yang sudah lama belum ia menangi, sementara Bagnaia justru menunjukkan performa yang jauh dari harapan.

Dua minggu setelah kemajuan di pengaturan motor di Aragon sempat mengembalikan rasa percaya dirinya, hasil di Mugello kembali mengecewakan. Bagnaia sempat bersaing ketat di lap awal, tetapi akhirnya hanya finis ketiga setelah sprint tradisional, jauh dari podium utama.

Sebelum balapan, Bagnaia sendiri mengakui kesulitan bersaing di Mugello. Hasil ini semakin memperjelas bahwa Ducati dan Bagnaia harus kembali mencari akar masalah performanya.

Mugello menjadi titik terendah musim ini bagi Bagnaia. Di trek yang pernah menjadi tempat kemenangannya selama tiga tahun berturut-turut, harapan mempertahankan gelar juara dunia 2025 kian menipis. Saat ini, tertinggal 110 poin dari rekan setimnya, Marc Marquez.

Sejarah MotoGP menunjukkan belum ada pembalap yang berhasil menjuarai kejuaraan setelah tertinggal lebih dari 100 poin di tengah musim. Walaupun pernah mengejar ketertinggalan 91 poin pada 2022, situasinya berbeda karena saat itu Marquez belum mengendarai Ducati pabrikan.

Meski demikian, Ducati terus memberikan dukungan penuh dan siap menghadapi tantangan bersama sang pembalap.

“Kami belum menemukan solusi pasti, namun data menunjukkan Pecco masih memiliki kecepatan seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Tardozzi usai balapan.

“Kami percaya penuh padanya dan terus berusaha mencari solusi setiap hari di Ducati. Saya yakin Gigi [Dall’Igna] akan segera menemukan langkah tepat untuk mengatasi masalah ini.”