Emerson Royal Resmi Jadi Flop Terbesar Musim 2024/25!

Sportsterkini – Harapan tinggi di awal musim berubah menjadi kekecewaan mendalam. Itulah yang dirasakan Milan dan para fans mereka terhadap Emerson Royal, yang kini resmi menyandang gelar pemain paling flop musim 2024/25.

Didatangkan dari Tottenham Hotspur dengan banderol mencapai €15 juta plus bonus, Emerson diharapkan menjadi solusi segar di sektor kanan pertahanan Rossoneri. Namun kenyataannya jauh dari ekspektasi. Dalam laporan evaluasi musim dari SempreMilan Insider, Emerson mencatat rating terendah dari seluruh skuad: hanya 5.59/10 dari 22 laga yang dijalaninya.

Musim Mengecewakan dan Cedera yang Menghantui

Bek kanan asal Brasil ini sebenarnya sempat tampil di awal musim, namun performanya tidak cukup meyakinkan. Kesalahan demi kesalahan membuat sektor kanan Milan justru menjadi titik lemah. Dan parahnya lagi, ia harus menepi di paruh kedua musim akibat cedera betis yang cukup serius.

Sementara itu, pemain lain seperti Christian Pulisic justru bersinar dengan rating tertinggi musim ini. Kontras ini semakin menyorot performa Emerson, yang kerap jadi bulan-bulanan kritik dari media dan tifosi.

Tak Sendiri, Musah dan Okafor Juga Masuk Daftar Flop

Emerson bukan satu-satunya pemain yang masuk daftar kekecewaan musim ini. Yunus Musah dan Noah Okafor juga dianggap gagal memberi dampak signifikan. Musah dikabarkan hampir pasti hengkang, dengan Premier League sebagai destinasi potensial. Okafor pun disebut-sebut tidak masuk dalam rencana Massimiliano Allegri dan sedang dicari jalan keluar permanen.

Emerson Siap Angkat Kaki, Real Betis Tujuan Berikutnya?

Menurut laporan dari Sky Sport Italia, Emerson Royal telah mencapai kesepakatan lisan dengan Real Betis, mantan klubnya di La Liga. Milan dikabarkan lebih memilih opsi pinjaman ketimbang menjual langsung, sembari mencari pembeli potensial di bursa transfer musim panas.

Evaluasi Besar di Depan Mata

Kekecewaan terhadap Emerson adalah cerminan dari musim Milan yang berjalan penuh ketidakpastian. Meski bukan satu-satunya masalah, performa pemain seperti dia jelas memberi sinyal kuat bahwa klub butuh evaluasi serius, khususnya dalam hal perekrutan.

Jika benar Real Betis menjadi pelabuhan berikutnya, maka Milan akan berharap sang bek bisa menemukan kembali performa terbaiknya — meski kemungkinan itu tidak akan terjadi di San Siro.