Fabio Wardley Siap Naik Ring Lagi, Pulev Jadi Incaran!

Sportsterkini – Setelah mencetak kemenangan KO spektakuler atas Justis Huni dan merayakan kelahiran anak pertamanya, Fabio Wardley tak butuh waktu lama untuk kembali fokus ke ring tinju. Promotornya, Frank Warren, memastikan sang petinju akan comeback antara akhir September hingga awal Oktober, dan nama besar seperti Kubrat Pulev kini masuk radar.

Dari KO Brutal ke Jadwal Padat

Wardley (19-0-1, 18 KO) tengah berada di puncak performa setelah mengalahkan Justis Huni (12-1, 7 KO) dalam duel keras yang berakhir di ronde ke-10. Kemenangan ini tak hanya mempertahankan rekor tak terkalahkannya, tapi juga membawanya ke peringkat 7 kelas berat versi The Ring serta menyegel gelar interim WBA heavyweight.

Namun, setelah perayaan atas kemenangan itu, Wardley mendapat “gelar baru” sebagai ayah pertama kali, yang membuatnya sejenak istirahat dari dunia tinju. Tapi Warren menegaskan, jeda itu hanya sementara.

“Saya rasa kita akan melihatnya kembali naik ring di akhir September atau awal Oktober,” ujar Warren. “Hanya butuh beberapa bulan istirahat, lalu kembali bertarung.”

Incaran Utama: Kubrat Pulev

Wardley menaklukkan Huni dalam turnamen empat petinju yang digagas WBA untuk menentukan penantang resmi gelar dunia melawan juara bertahan, Oleksandr Usyk.

berikutnya adalah pemenang duel semifinal lainnya antara Kubrat Pulev dan Michael Hunter, yang akan bertarung pada 23 Agustus mendatang. Tapi karena jadwalnya hanya berselang lima minggu dari rencana comeback Wardley, kecil kemungkinan duel langsung akan terjadi di bulan September.

Meski begitu, Warren tetap membuka kemungkinan laga Wardley vs pemenang Pulev-Hunter bisa digelar akhir tahun ini, tepat dalam rangkaian turnamen WBA yang ditutup 31 Desember.

“Saya ingin Wardley menghadapi pemenangnya,” ujar Warren. “Itu akan jadi laga yang luar biasa.”

Dua Laga Besar dalam 3 Bulan?

Jika semua sesuai skenario, Wardley bisa menghadapi dua lawan tangguh dalam waktu berdekatan:

Lawan pemanasan di September/Oktober
Lawan pemenang Pulev vs. Hunter di Desember

Jadwal padat ini jelas berat, tapi bisa menjadi lompatan besar menuju perebutan gelar dunia 2026 — target utama sang juara interim.

Lanskap Kelas Berat Mulai Bergerak

Warren juga menyoroti dinamika di divisi heavyweight. Usyk akan menghadapi Daniel Dubois dalam duel perebutan sabuk sejati pada 19 Juli. Hasil pertarungan ini berpotensi membuka jalan bagi Wardley dan para penantang lain, terutama jika sang juara gagal mempertahankan seluruh sabuknya.

“Begitu hasil Usyk-Dubois diketahui, kita akan lihat siapa yang bergerak lebih dulu,” kata Warren.

Ayah Baru, Ambisi Lama

Untuk sekarang, Wardley masih menikmati waktu bersama keluarga kecilnya. Tapi di balik ketenangan itu, ambisi besar sedang disusun. Dengan nama yang makin bersinar dan pukulan yang menakutkan, WBA World Title bukan lagi sekadar mimpi — tinggal tunggu waktu.